Nolda Pocha

tempat makan dengan konsep koreaan, untuk rasa makanan enak enak tp agak pricey ya dengan porsi sedikit tp overall worth it. Recommended menu korean chicken feet (dakbal), octopus stir fried, sundubbujiggae✨

makanannya enak semua, apalagi kimchinya yg asemnya ga nyegrak, sejauh ini kimchi di tempat ini yg paling saya suka. Makan berempat abis 200.900 sekian, bisa patungan 50k/orang, pesen ayam, ceker tanpa tulang, minuman yg 1 liter, kimchi, sup tahu, dan 1 nasi. Pelayannya ramah sekali saya kasih jempol, bagian di depan yg urus administrasi dan antrian (perempuan) friendly sekali, parkiran tidak semrawut. Minusnya ada rambut di cekernya, sudah minta tukar dan pelayannya gercep sekali, tapi sayangnya ketika diganti pun sama juga ada rambutnya, jadinya saya bingung beneran diganti atau enggak makanannya? Cuma mau komplain lagi malas sudah keburu lapar, jadi diambil sendiri saja. Mohon sekali ke depannya lebih diperhatikan lagi sebelum disajikan ke pembeli, terima kasih.

Makanan lama keluar, pesen beberapa menu keluarnya satu-satu gak bisa di makan bareng

Untuk rasa menurut saya sudah enak, namun lebih dibatasi saja untuk waktu dine in nya agar antrian tidak membludak

Datang malam setelah 2 hari lebaran. Kirain bakal sepi ternyata ramai juga. Cobain rappoki (30k) 4/5 tteoknya kenyal enak. Mienya enak juga. Odengnya enak. Cuman agak asin bumbunya huhu Tteobokki (30k) kenyel gitu enak. 4/5 Cuman lagi-lagi sausnya agak asin. Pedes asem gitu. Enak. Kimchi mandu (30k) isi 5. Enak, garing, juicy. Isinya banyak. Cuman emang gabegitu suka kimchi. Jadi ada asem-asemnya. 3/5 Kimchi fried rice (20k) asli ya ini murah dan isinya buanyak banget! Enak sih. Gurih. Tapi syg kimchinya asam banget gabisa dimakan huhu. Tapi nasgornya enak. 5/5 Korean fried chicken soy garlic (32k) asli ini ayamnya garing dan juicy enak banget. Tapi bumbunya asin banget huhuhuhu. Tapi rekomen 5/5 Kalau untuk antre sejaman kayaknya buat cobain sekali cukup ehe. Tapi untuk datang lagi mungkin nggak dulu. Tempatnya kecil soalnya jadi pergantian orangnya agak lama.

I miss the day when reviewers and social media promote real and good food. Where do I begin? The food looks good on camera so I tried several of the menu including daebak, baby octopus, teokbokki, rapokki and sondubu jiggae kimchi. The red sauce is wrong at so many levels considering they are inspired by Korean food. It's more like a tomato-y sauce with lots of sugar and msg. The Teokpokki is not chewy and undercooked (almost like a hybrid between indonesian 'lontong' and 'cireng') and using fake melted cheese. I swear even the Lawson taste far better. Everything is a small portion, consider it pricey for this kind of taste, quality and street food style. If you want this kind of cuisine and rates better go straight to Mama Yoo in Wijaya nearby.